DADIAH
10 July 2020 285x Kuliner Bukittinggi
Satu diantara warisan tradisi berupa makanan dari Minangkabau adalah dadiah, produk fermentasi susu tradisional asal kota Bukittinggi. Kuliner yang satu ini banyak diproduksi di pelosok kampung, antara lain di sekitar kawasan Ngarai Sianok.Dadiah merupakan susu kerbau yang difermentasi secara alami di dalam buluh atau ruas batang bambu. Biasanya, fermentasi yang terjadi berlangsung setidaknya selama satu hari penuh. Tetapi umumnya yang telah dilepas ke pasar adalah dadiah berumur dua hari.
Proses fermentasi ini kemudian menghasilkan sejenis krim padat bertekstur lembut dan memiliki cita rasa yang asam. Semakin lama umur fermentasinya, dadiah yang dihasilkan akan semakin padat dan mengeras.Sepintas, dadiah mengingatkan kita pada jenis produk fermentasi susu lain yang lebih populer, yaitu yoghurt. Meskipun sama-sama terbuat dari susu, tetapi ada beberapa hal yang membuat hasil proses fermentasi pada yoghurt dan dadiah memiliki karakteristik yang berbeda.
Salah satu perbedaannya adalah dari jenis susu yang digunakan. Dadiah mutlak hanya dapat dibuat menggunakan susu kerbau segar yang baru diperah. Penggunaan susu jenis lain, semisal susu sapi terbukti tidak akan menghasilkan dadiah.Selain faktor bahan baku susu, hal lain yang membuat dadiah unik adalah proses fermentasinya berlangsung secara spontan dalam wadah bambu. Hal ini berbeda dengan yoghurt pada umumnya yang memerlukan tambahan kultur mikroba tertentu sebagai starter dalam proses fermentasinya. Kedua produk yang dihasilkan pun memiliki karakteristik berbeda. Jika yoghurt tetap bersifat cair tetapi sedikit mengental, maka dadiah cenderung mengeras.
Keunikan lain dari dadiah adalah cara menikmatinya. Cara paling populer dalam menyantap makanan ini adalah dengan menyajikannya bersama emping beras atau disebut juga dengan ampiang dadiah. Rasa asam dadiah yang berpadu dengan kerenyahan emping beras ditambah siraman gula aren merupakan suatu kombinasi yang mantap. Dadiah juga bisa disantap sebagai lauk pauk bersama sambalado (cabai), bawang, dan sirih. Perpaduan ini menghasilkan rasa asam-pedas yang segar sebagai teman menyantap nasi. Saat disantap bersama nasi, sirih berfungsi menghilangkan aroma asam atau amis yang dihasilkan proses fermentasi.
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.

PANTAI NIRWANA
Nirwana, kata yang berasal dari bahasa Melayu ini berarti surga. Lalu berlebihankah bila ada sebuah tempat yang bernama Nirwana? Sepertinya tidak. Cobalah datang langsung ke sebuah tempat bernama Pantai Nirwana di Kelurahan Sula, Betoambari, Bau-Bau, Buton, Sulawesi Tenggara. Di pantai ini, dapat dinikmati pemandangan yang membuat mata tak ingin terpejam. Pa... selengkapnya

PAVILIUN BUNG HATTA
Paviliun Bung Hatta, Sumatera Barat menawarkan akomodasi yang luar biasa dengan kombinasi unik arsitektur Moor dan Minangkabau serta fasilitas kolam renang luar ruangan, resepsionis 24 jam, spa di tempat, serta pusat kesehatan dengan pijatan santai. Paviliun Bung Hatta dapat dicapai dengan 2 – 3 menit berjalan kaki menuju Jam Gadang yang terkenal denga... selengkapnya

Pulau Setan
Di Pesisir Selatan, Sumatera Barat ada sebuah pulau dengan nama yang menyeramkan, yakni Pulau Setan. Jika mendengar namanya, banyak orang mungkin berpikir bahwa Pulau Setan merupakan tempat yang angker dan menyimpan banyak hal berbau mistis atau bahkan ada sebuah tragedi besar yang berkaitan dengan setan terjadi di sana. Namun nyatanya, sebuah pulau di Pesis... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
+628119991144 -
Whatsapp
+628119991144 -
Email
tour.dreamland@gmail.com
Belum ada komentar