UNESCO WORLD HERITAGE SITE
9 December 2019 324x Kota Sawahlunto
KOTA SAWAHLUNTO
Kabar gembira untuk bangsa Indonesia. Warisan Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto resmi ditetapkan sebagai UNESCO World Heritage Site atau Warisan Dunia oleh UNESCO. Penetapan ini diumumkan pada gelaran ke-43 Pertemuan Komite Warisan Dunia yang diselenggarakan di Baku, Azerbaijan, pada hari Sabtu (6/7/2019). Tentu kabar baik ini sangat membanggakan bangsa Indonesia.
Pada masa pemerintah Hindia Belanda, kota Sawalunto dikenal sebagai kota tambang batu bara. Kota ini sempat mati, setelah penambangan batu bara dihentikan. Kota ini mulai memproduksi batu bara sejak tahun 1892. Seiring dengan itu, kota ini mulai menjadi kawasan pemukiman pekerja tambang, dan terus berkembang menjadi sebuah kota kecil dengan penduduk yang intinya adalah pegawai dan pekerja tambang. Sampai tahun 1898, usaha tambang di Sawahlunto masih mengandalkan narapidana yang dipaksa bekerja untuk menambang dan dibayar dengan harga murah. Pada tahun 1889, pemerintah Hindia Belanda mulai membangun jalur kereta api menuju Kota Padang untuk memudahkan pengangkutan batu bara keluar dari Kota Sawahlunto. Jalur kereta api tersebut mencapai Kota Sawahlunto pada tahun 1894, sehingga sejak angkutan kereta api mulai di operasikan produksi batu bara di kota ini terus mengalami peningkatan hingga mencapai ratusan ribu ton per tahun.
Saat ini kota Sawahlunto berkembang menjadi kota wisata tua yang multi etnik, sehingga menjadi salah satu kota tua terbaik di Indonesia. Di kota yang didirikan pada tahun1888 ini, banyak berdiri bangunan-bangunan tua peninggalan Belanda. Sebagian telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah setempat dalam rangka mendorong pariwisata dan mencanangkan Sawahlunto menjadi “Kota Wisata Tambang yang Berbudaya”. Pada Maret 2011, pemerintah kota Sawahlunto menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 600 ribu untuk tahun tersebut sebagai bagian dari realisasi Visi Misi Kota Sawahlunto yang di antaranya mewujudkan Kota Wisata Tambang yang Berbudaya 2020. Selama tahun 2014 terdapat 764 ribu wisatawan yang mengunjungi kota tersebut di mana sekitar 3 hingga 5 persen di antaranya merupakan wisatawan asing.
Mengapa Sawahlunto ditetapkan sebagai warisan dunia kategori budaya pada siding Komite Warisan DuniaUnesco? Karena Sawahlunto mempunyai warisan tambang batu bara yang menunjukkan adanya pertukaran informasi dan teknologi local dengan teknologi Eropa di masa akhir abad 19 sampai awal abad 20.
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.
SUNTIANG ANAK DARO
Suntiang adalah perhiasan kepala bertingkat berwarna keemasan yang dipakai oleh perempuan Minangkabau. Hiasan ini berbentuk setengah lingkaran yang terdiri dari susunan ornamen bermotif flora dan fauna, di antaranya diambil dari bentuk bunga mawar, pisang, burung merak, kupu-kupu, dan ikan. Ukuran suntiang berbeda menurut pemakaiannya. Suntiang yang dipakai ... selengkapnya
Danau Di Ateh
Di Sumatera Barat merupakan satu dari banyak provinsi di indonesia yang dianugerahi danau danau yang sangat indah, yaitu Danau Singkarak, Danau Talang. Di kedua danau itu sumbar juga memiliki danau yang tak kalah dari danau-danau tersebut, ada yang tau heheheh. Ya danau Kembar yang t terdapat di kabupaten solok, daerah bungo tanjung, Alahan Panjang. Danau... selengkapnya
Pulau Sironjong
Di Sumatera Barat ada pulau yang disebut kembar, yaitu Pulau Sironjong kembar. Kedua pulau yang memiliki daya tarik sendiri-sendiri. Kedua pulau tersebut mempunyai nama Sironjong ketek dan gadang. Artian dari bahasa daerah setempat, kata Ketek sendiri ialah kecil. Sedangkan, Sironjong Gadang berarti besar Kedua pulau kembar ini, berdiri menghadap ke Sa... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
+628119991144 -
Whatsapp
+628119991144 -
Email
tour.dreamland@gmail.com
Belum ada komentar