Goedang Ransoem
6 June 2024 60x Uncategorized
Kota Sawahlunto dulunya dikenal sebagai penghasil batu bara terbesar di Nusantara. Dari kota inilah pemerintah Hindia Belanda Meraup keuntungan amat besar dan batu bara tersebut. Museum Goedang Ransoem sendiri menjadi bagian yang tak terpisahkan dari proses pertambangan di Sawahlunto. Pada Awalnya, gedung ini adalah kawasan dapur umum bagi pekerja tambang yang di bangun tahun 1918. Tempat ini memiliki dua buah gudang besar dan tungku pembakaran.
Museum Goedang Ransoem sempat menjadi tempat aktivitas memasak untuk tentara dalam skala besar pada masa pendudukan Jepang hingga Agresi Belanda II. Pada masa revolusi kemerdekaan, kawasan ini digunakan sebagai tempat memasak makanan tentara. Setelah kemerdekaan, gedung ini sempat digunakan sebagai Kantor Perusahaan Tambang Batu Bara Ombilin
Pada tahun 2005 kawasan ini dikonversi dan ditata pemerintah Kota Sawahlunto untuk acara permuseuman hingga 17 Desember 2005 dibuka resmi oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla. Di Museum ini tidak hanya terdapat dapur tempat memasak. Terdapat bangunan yang memiliki fungsi yang berbeda, namun merupakan satu kesatuan utuh yang saling mendukung satu sama lain.
Museum ini berbeda dengan museum pada umumnya yang ada di Indonesia. Koleksi museum nya berjumlah 150 buah, belum termasuk koleksi foto lama yang berjumlah lebih dari 250 buah. Koleksi Museum Goedang Ransoem berupa periuk raksasa yang terbuat dari besi dan nikel, di antaranya ada yang memiliki diameter 132 cm dan tinggi 62 cm. Selain itu, ada foto foto pekerja paksa yang kaki nya di rantai, yang disebut Orang Rantai, pakaian mandor, pakaian pekerja dan koki, perlengkapan tambang batubara, baik yang modern ketika itu dan yang tradisional, serta contoh batu bara.
Museum ini buka dari jam 07.30 – 16.30 Selasa – Jumat, Sabtu dan Minggu 09.00 – 16.00 . Jika ingin berkunjung kesini anda cukup membayar tiket masuknya sebesar Rp. 4.000 dewasa dan Rp. 2.000 untuk anak anak. Lokasinya berada di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Lembah Segar, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.
Mungkin Anda tertarik membaca artikel berikut ini.
TAMAN PUNCAK PAKU MANDEH
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan terus berupaya untuk memperindah Kawasan Wisata Bahari Terpadu Mandeh Koto XI Tarusan dengan membangun berbagai fasilitas pendukung untuk memanjakan wisatawan. Salah satunya membangun Taman di Puncak Paku Mandeh. Budaya wisatawan saat ini adalah berswafoto dan kemudian dibagikan media sosial. Berdasarkan hal tersebut aga... selengkapnya
SUNTIANG ANAK DARO
Suntiang adalah perhiasan kepala bertingkat berwarna keemasan yang dipakai oleh perempuan Minangkabau. Hiasan ini berbentuk setengah lingkaran yang terdiri dari susunan ornamen bermotif flora dan fauna, di antaranya diambil dari bentuk bunga mawar, pisang, burung merak, kupu-kupu, dan ikan. Ukuran suntiang berbeda menurut pemakaiannya. Suntiang yang dipakai ... selengkapnya
MERCURE HOTEL
Mercure hotel terletak di pusat kota Padang, Mercure Padang berjarak 5 menit berjalan kaki dari Pantai Purus. Hotel bintang-4 ini menyediakan kamar-kamar yang menghadap ke kolam renang outdoor atau laut dengan Wi-Fi gratis. Tersedia spa, sauna, dan ruang kebugaran. Kamar-kamar Mercure Padang yang elegan dan moden dilengkapi AC, TV layar datar, dan minibar. S... selengkapnya
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
-
Hotline
+628119991144 -
Whatsapp
+628119991144 -
Email
tour.dreamland@gmail.com
Belum ada komentar